Demokrasi adalah jenis pemerintahan dengan rakyat sebagai pemegang kekuasaan dalam arti rakyatlah yang menentukan. Hal ini berarti bagusnya sebuah negara bergantung atas begaimana rakyatnya. Kepala pemerintahan atau presiden adalah sebagai pemilah apa yang terbaik bagi rakyatnya. Dengan memerhatikan rakyat dan menerima aspirasi mereka kepala pemerintahan dapat mengatur negara dengan baik.
Demokrasi di Indonesia sudah lama dijalankan. Macam-macam demokrasi sudah berkali-kali diganti hingga sekarang demokrasi yang dipakai oleh negara ini adalah Demokrasi Pancasila. Tetapi belum maksimal penerapannya. Misalnya saja dalam pemilihan suatu kepala pemerintahan masih saja ada yang golput alias golongan putih. Mungkin mereka menganggap bahwa dari sekian banyaknya calon tak ada satu pun yang sesuai dengan kriteria pemimpin bagi mereka. Ada yang bilang si A tidak jujur hingga ujung-ujungnya cuma nyari harta, ada juga yang mengatakan gaya kepemimpinan si B terlalu lembek yang bisa saja makin banyak “tikus” di negeri ini. Padahal, suara mereka itu sangat penting bagi negeri ini. Asal mereka menilai para calon dengan baik, mencoba menilai dengan benar-benar, bisa saja mereka akan mendapatkancalon pemimpin yang sangat berguna bagi negara ini.
Tapi ada juga rakyat yang lucu. Karena tidak menemukan calon yang pas akhirnya mereka membuat partai sendiri. Hal itu memang bisa dikatakan tindakan yang bagus. Tapi coba benarkan niat untuk membuat partai itu dulu. Bagaimana mungkin bisa membuat partai karena ingin mendukung sebuah partai lainnya?
Tapi tidak semua hal mengenai demokrasi di negara ini negatif. Yang pastinya, dimana ada yang negatif, disitu juga ada yang positif. Sebagian masyarakat sudah berusaha mewujudkan impian negeri ini salah satunya dengan memberikan aspirasinya demi negeri ini.
PS: ini adalah sebuah pemikiran dari seorang siswi tingkat sekolah atas.
PS: ini adalah sebuah pemikiran dari seorang siswi tingkat sekolah atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar