Sabtu, 23 Oktober 2010

Rabu, 06 Oktober 2010

1st Diary (Menyebalkan)

Aku benar-benar kesal...
Uuuh. Kenapa sich mereka nggak ngerti kalau aku lagi kesal dan nggak mau diganggu? Apalagi yang anak mami. Bilang-bilang aku mengkek. Introspeksi diri dulu kenapa, sich? Asal kamu tahu, ya, ANAK MAMI, kamu tuch lebih manja daripada aku. Dan kamu juga sensitif. Diketawain dikit aja udah marah. Kamu tuch selalu negatif thinking. Aku malas banget ngelihat wajah kamu, denger nama kamu. Pokoknya semua tentang kamu aku nggak suka!!
Dari pagi, aku udah kesal. Aku  heran kenapa begitu. Aku nggak (jarang buanget) kesal seharian. Kalau marah, aku jarang lama dan aku juga jarang marah. Tapi hari ini, ckckck, parah. Sampai-sampai teman akrabku sendiri ku cuekin. Sampai akhirnya aku sadar. Aku nggak bisa melakukannya sendiri. Aku kan makhluk zoon politicon. Eh, sampai ke PKN (padahal aku susah untuk ngerti pelajaran ini, tapi kali ini aku malah ingat!).
Dan hari ini aja aku sampai punya semangat untuk buat pe-er yang biasanya, aku puaaling malas. Benar-benar kemarahan itu bisa membuat perubahan yang besar kepadaku. Moga-moga perubahan yang baik nggak akan berubah lagi. Amin!!